Powered by Blogger.
RSS

Insulin pake E.Coli


Kemajuan di bidang bioteknologi yang lain diantaranya adalah sintesis insulin dengan bantuan bakteri yang biasa terdapat di usus besar, namanya Escherichia coli. Teknologi dasar proses ini disebut dengan teknologi plasmid.
Insulin adalah hormon yang mengubah glukosa menjadi glikogen, dan berfungsi mengatur kadar gula darah bersama hormon glukagon. Kekurangan insulin karena cacat genetik pada pankreas, menyebabkan seseorang menderita diabetes melitus (kencing manis) yang berdampak sangat luas terhadap kesehatan, mulai kebutaan hingga impotensi.
Sebelum ditemukan teknik sintesis insulin, hormon ini hanya bisa diperoleh dari ekstraksi pankreas babi atau sapi, dan sangat sedikit insulin bisa diperoleh. Setelah ditemukan teknik sintesis insulin di bidang bioteknologi inilah, harga insulin bisa ditekan dengan sangat drastis sehingga bisa membantu para penderita diabetes melitus.
Langsung saja perhatikan gambar berikut:
1. Pada proses pembuatan insulin ini, langkah pertama adalah mengisolasi plasmid dari E. coli. Plasmid adalah salah satu bahan genetik bakteri yang berupa untaian DNA berbentuk lingkaran kecil. Selain plasmid, bakteri juga memiliki kromosom. Keunikan plasmid ini adalah: ia bisa keluar-masuk ‘tubuh’ bakteri, dan bahkan sering dipertukarkan antar bakteri.
2. Pada langkah kedua ini plasmid yang telah diisolir dipotong pada segmen tertentu menggunakan enzim restriksi endonuklease. Sementara itu DNA yang di isolasi dari sel pankreas dipotong pada suatu segmen untuk mengambil segmen pengkode insulin. Pemotongan dilakukan dengan enzim yang sama.
3. DNA kode insulin tersebut disambungkan pada plasmid menggunakan bantuan enzim DNA ligase. Hasilnya adalah kombinasi DNA kode insulin dengan plasmid bakteri yang disebut DNA rekombinan.
4. DNA rekombinan yang terbentuk disisipkan kembali ke sel bakteri.
5. Bila bakteri E. coli berbiak, maka akan dihasilkan koloni bakteri yang memiliki DNA rekombinan.
Membuat strain murni DNA rekombinan
Setelah tumbuh membentuk koloni, bakteri yang mengandung DNA rekombinan diidentifikasi menggunakan probe. Probe adalah rantai RNA atau rantai tunggal DNA yang diberi label bahan radioaktif atau bahan fluorescent dan dapat berpasangan dengan basa nitrogen tertentu dari DNA rekombinan. Pada langkah pembuatan insulin ini probe yang digunakan adalah ARNd dari gen pengkode insulin pankreas manusia.
Untuk memilih koloni bakteri mana yang mengandung DNA rekombinan, caranya adalah menempatkan bakteri pada kertas filter lalu disinari dengan ultraviolet. Bakteri yang memiliki DNA rekombinan dan telah diberi probe akan tampak bersinar. Nah, bakteri yang bersinar inilah yang kemudian diisolasi untuk membuat strain murni DNA rekombinan. Dalam metabolismenya, bakteri ini akan memproduksi hormon insulin.
Agar lebih jelas perhatikan video berikut:

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Enzime


Metabolisme adalah suatu reaksi kimia yang berlangsung dalam tubuh makhluk hidup (reaksi biokimia). Pengertian ini mencakup dua hal yaitu katabolisme dan anabolisme. Untuk berlangsungnya dua reaksi tersebut diperlukan suatu aktivator yaitu enzim.

Enzim

Enzim adalah suatu biokatalisator, yaitu suatu bahan yang berfungsi mempercepat reaksi kimia dalam tubuh makhluk hidup tetapi zat itu sendiri tidak ikut bereaksi karena pada akhir reaksi terbentuk kembali. Suatu reaksi kimia yang berlangsung dengan bantuan enzim memerlukan energi yang lebih rendah. Jadi enzim juga berfungsi menurunkan energi aktivasi.
FastStoneEditor Enzim
Enzim berfungsi menurunkan energi aktivasi.
Struktur enzim
Suatu enzim (holoenzim) tersusun atas bagian protein dan bukan protein. Bagian protein disebut apoenzim, dan bagian non protein disebut kofaktor. Kofaktor dapat berupa ion logam (Cu, Mg, K, Fe, Na), atau koenzim yang berupa bahan organik, misalkan vitamin B (B1, B2).
Sifat-sifat enzim
Sebagai suatu bahan yang penting dalam metabolisme, enzim memiliki sifat-sebagai berikut:
  • kerja enzim bersifat spesifik/khusus, artinya bahwa satu enzim hanya dapat bekerja pada satu substrat
  • enzim bekerja pada suhu tertentu
  • enzim berkerja pada derajat keasaman (pH) tertentu
  • kerja enzim dapat bolak-balik, artinya selain dapat memecah substrat juga dapat membentuk substrat dari penyusunnya
Hal-hal yang dapat mempengaruhi kerja enzim di antaranya adalah:
  • suhu
  • derajat keasaman (pH)
  • konsentrasi enzim
  • jenis substrat
  • penimbunan hasil akhir
  • pengaruh aktivator/penggiat
  • pengaruh inhibitor/penghambat
Cara kerja enzim
FastStoneEditor Enzim
Enzim bekerja berdasar prinsip ‘kunci dan anak kunci’ (lock and key)
Enzim bekerja berdasar prinsip ‘kunci dan anak kunci’ (lock and key). Pada salah satu sisi enzim terdapat tempat aktif yang memiliki bentuk yang dapat berpasangan tepat sama dengan bentuk permukaan substrat. Akibatnya satu enzim hanya dapat digunakan untuk satu jenis substrat.
Contoh enzim yang sering digunakan sebagai materi praktikum adalah enzim katalase. Enzim ini banyak terdapat pada organel peroksisom dan berfungsi memecah peroksida (H2O2) yang bersifat toksik menjadi H2O dan O2.
Berikut ini video animasi tentang cara kerja enzim.
Cara kerja enzim–BMC
Cara kerja enzim–BMC
Kerja enzim juga sangat dipengaruhi oleh zat inhibitor, yaitu bahan yang menghambat kerja enzim. Ada 2 jenis inhibitor, yaitu inhibitor kompetitif dan inhibitor non kompetitif. Inhibitor kompetitif bekerja dengan cara berikatan pada tempat aktif enzim. Akibatnya substrat yang tidak bisa berikatan dengan enzim. Sedangkan inhibitor non kompetitif tidak berikatan dengan tempat aktif, tetapi menyebabkan perubahan pada tempat aktif. Ini pun berakibat substrat tidak bisa berikatan dengan enzim.

Perhatikan animasi berikut:

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Hidup hewan


Pertumbuhan dan perkembangan manusia dan hewan dimulai dari terbentuknya zigot setelah terjadinya fertilisasi ovum oleh sperma. Sama halnya dengan tumbuhan, perkembangan pada hewan dipengaruhi oleh faktor dalam dan faktor luar. Termasuk faktor dalam antara lain perangkat materi genetik (kromosom), dan hormon. Sedangkan faktor luar terutama faktor lingkungan dan nutrisi.
Ada dua tahap dalam pertumbuhan dan perkembangan hewan dan manusia. Tahap pertama adalah tahap embrionik yang dimulai dari terbentuknya zigot sampai berkembang menjadi embrio. Tahap kedua adalah tahap pasca embrionik yang merupakan pertumbuhan dan perkembangan setelah embrio, termasuk di dalamnya regenerasi (penyembuhan luka) dan metamorfosis.

Fase embrionik

Setelah fertilisasi, zigot yang terbentuk mempunyai kemampuan untuk terus tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan berlangsung seiring dengan bertambahnya jumlah sel akibat pembelahan secara mitosis. Perkembangan ditandai dengan terjadinya spesialisasi dan diferensiasi sel-sel atau jaringan. Diferensiasi menghasilkan organ hingga terbentuk individu utuh.
Fase embrionik secara garis besar terbagi lagi menjadi beberapa tahap:
  • morulasi : zigot yang terbentuk terus menerus membelah sehingga menjadi suatu bentuk seperti bola yang tersusun atas banyak sel dan disebut dengan morula
  • blastulasi : pada tahap akhir dari fase morula akan terbentuk suatu lubang yang disebut dengan blastocoel. Bentuk embrio sampai dengan tahap ini disebut dengan blastula.
  • gastrulasi : pada tahap blastula mengalami pelekukan (invaginasi) sehingga terbentuklah rongga baru yang disebut gastrocoel / arkhenteron. Lubang tempat pelekukan disebut blastophor yang kelak akan berkembang menjadi anus. Pada tahap akhir proses ini akan terbentuk tiga lapisan jaringan embrional, yaitu ektoderm, mesoderm, dan endoderm. Embrio pada tahap ini disebut gastrula.
Bentuk morula
Bentuk blastula
Bentuk gastrula
  • morfogenesis : merupakan proses perubahan bentuk dan jenis jaringan menjadi berbagai macam bentuk dan jenis jaringan lain
  • diferensiasi dan spesialisasi : adalah proses perubahan dan pendewasaan jaringan embrional menjadi beragam jenis jaringan lain dengan fungsi yang berbeda. Kelak lapisan ektoderm akan membentuk epidermis, saraf, dan indera. Lapisan mesoderm akan membentuk dermis, sistem sirkulasi, sistem ekskresi, sistem respirasi, dan sistem reproduksi. Sedangkan lapisan endoderm akan membentuk sistem pencernaan.
  • imbas embrionik : adalah suatu gejala dimana proses diferensiasi dan spesialisasi yang dialami oleh suatu jaringan menyebabkan terjadinya pengaruh (imbas) terhadap jaringan lain, sehingga ikut mengalami proses yang sama
  • organogenesis : proses pembentukan berbagai macam organ tubuh, sehingga terbentuk embrio secara lengkap dan utuh
Pada hewan vivipar proses pertumbuhan zigot menjadi embrio akhirnya berkembang menjadi janin, dan berlangsung di dalam rahim (uterus) induk betina. Selama masa pertumbuhan janin tersebut disebut dengan masa gestasi (masa kehamilan). Pada manusia masa kehamilan sekitar 9 bulan. Jika usia kandungan sudah cukup maka janin akan dikeluarkan dari dalam uterus. Proses inilah yang disebut dengan kelahiran.

Fase pasca embrionik

Pada hewan tertentu sebelum dewasa terlebih dahulu mengalami perubahan bentuk. Perubahan bentuk ini dikenal dengan metamorfosis. Contoh metamorfosis pada hewan vertebrata adalah metamorfosis pada katak. Sedangkan pada serangga dapat dijumpai pada kupu-kupu. Ada dua macam metamorfosis, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tak sempurna. Pada metamorfosis sempurna bentuk hewan muda sangat berbeda dengan bentuk hewan dewasa. Sedangkan pada metamorfosis tak sempurna bentuk hewan muda mirip dengan hewan dewasa dan disebut nimfa.
Metamorfosis sempurna pada kupu-kupu.
Metamorfosis tak sempurna pada belalang.
Hormon yang berpengaruh pada perkembangan ini adalah hormon tiroksin dan triiodotironin, keduanya dihasilkan oleh kelenjar thiroid. Kelenjar ini didapati bukan hanya pada manusia, tetapi pada semua hewan vertebrata. Pada larva aktivitas kelenjar ini meningkat, akibatnya terjadi perubahan bentuk maupun anatomi dan morfologi hewan tersebut.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Hidup Tumbuhan


Pada tanaman, pertumbuhan dimulai dari proses perkecambahan biji. Perkecambahan dapat terjadi apabila kandungan air dalam biji semakin tinggi karena masuknya air ke dalam biji melalui proses imbibisi. Apabila proses imbibisi sudah optimal, dimulailah perkecambahan.
Struktur yang pertama muncul, yang menyobek selaput biji adalah radikula yang merupakan calon akar primer. Radikula adalah bagian dari hipokotil. Pada bagian ujung sebelah atas terdapat epikotil (calon batang). Berdasar letak kotiledonnya, ada dua jenis perkecambahan yaitu tipe epigeal, dan tipe hipogeal.
Perkecambahan tipe hipogeal
Perkecambahan tipe epigeal

Pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder

Biji yang sudah berkecambah akan segera diikuti oleh pertumbuhan primer karena pada pucuk dan ujung akar terdapat jaringan yang bersifat meristematik (selalu membelah). Pemanjangan ujung akar dan ujung batang tersebut disebut pertumbuhan primer. Pada tumbuhan dikotil terdapat jaringan kambium yang merupakan meristem sekunder akan menyebabkan terjadinya pertumbuhan sekunder (membesar). Kambium akan membelah ke arah luar membentuk kulit kayu (floem), dan membelah ke arah dalam membentuk kayu (xilem). Pada monokotil tidak terdapat kambium sehingga hanya mengalami pertumbuhan primer saja. Pertumbuhan primer dan sekunder berlangsung terus menerus selama tumbuhan tersebut hidup.

Faktor-Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan

Pertumbuhan pada tumbuhan dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu:

a.    Faktor luar

Faktor luar adalah materi atau hal-hal yang terdapat diluar tanaman yang berdampak pada tanaman itu, baik secara langsung ataupun tidak langsung. Termasuk ke dalam faktor luar adalah cahaya, temperatur, air, garam-garam mineral, iklim, gravitasi bumi, dan lain-lain.
1. Nutrisi
Tumbuhan memerlukan unsur mineral dengan jumlah tertentu. Unsur yang diperlukan dalam jumlah banyak disebut unsur makro, sedangkan unsur yang diperlukan dalam jumlah sedikit disebut unsur mikro.
2. Cahaya
Cahaya mutlak diperlukan oleh semua tumbuhan hijau untuk melakukan fotosintesis, tetapi pengaruhnya terhadap pertumbuhan perkecambahan tumbuhan adalah menghambat, karena cahaya dapat menyebabkan terurainya auxin sehingga dapat menghambat pertumbuhan. Hal ini dapat dibuktikan apabila kita meletakkan dua kecambah, yang satu di tempat gelap dan yang lain di tempat terang. Dalam jangka waktu yang sama, kecambah di tempat gelap tumbuh lebih cepat tetapi tidak normal. Pertumbuhan yang amat cepat di dalam gelap ini disebut etiolasi.
Pot kiri adalah perkecambahan normal, sedangkan sebelah kanan perkecambahan yang mengalami etiolasi
Pada tumbuhan terdapat pigmen yang disebut fitokrom, yang berfungsi mengontrol pertumbuhan dan perkembangan kloroplas, sintesis klorofil, pembentukan hormon tumbuhan (misalnya giberelin), dan pengaturan posisi daun terhadap sinar matahari. Selain itu, fitokrom berpengaruh juga terhadap fotoperiodisme, yaitu pengaruh lamanya pengaruh pencahayaan terhadap pertumbuhan dan pembentukan bunga.
Berdasarkan panjang dan intensitas penyinaran, tumbuhan dikelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu:
  • Tumbuhan berhari pendek (shortday plant) : Berbunga dan berbuah bila periode penyinaran lebih pendek daripada periode kritis. Contohnya: strawberry, dahlia, aster, dan krisatinum.
  • Tumbuhan berhari panjang (longday plant) : berbunga dan berbuah bila periode penyinaran lebih panjang daripada periode kritis. Contohnya: bayam selada, gandum, dan kentang.
  • Tumbuhan netral (dayneutral plant) : Tidak dipengaruhi oleh lamanya periode penyinaran. Contoh: mawar, anyer, dan bunga matahari.
3. Suhu
Secara umum, suhu akan berpengaruh terhadap kerja enzim. Bila suhu terlalu tinggi, enzim akan rusak,  dan bila suhu terlalu rendah enzim menjadi tidak aktif.
4. Kelembaban atau kadar air
Sampai pada batas-batas tertentu, makin tinggi kadar air, pertumbuhan akan makin cepat. Karena lebih banyak kadar air yang diserap dan lebih sedikit yang diuapkan, akan menyebabkan pembentangan sel-sel, dengan demikian sel-sel lebih cepat mencapai ukuran maksimalnya.

b.    Faktor dalam

Selain faktor genetik, yang termasuk faktor-faktor dalam adalah hormon-hormon yang terlibat dalam pertumbuhan tanaman. Hormon merupakan substansi yang dihasilkan oleh tumbuhan, biasanya dalam jumlah yang sangat sedikit yang berfungsi secara fisiologis mengendalikan arah dan kecepatan tumbuh bagian-bagian dari tumbuhan.
Berikut ini adalah macam-macam hormon pada tumbuhan beserta fungsinya:
  • Auksin : Auksin dibentuk oleh ujung batang dan ujung akar. Auksin yang dihasilkan oleh ujung batang akan mendominasi pertumbuhan batang utama, sehingga pertumbuhan cabang relatif sedikit. Keadaan ini dikenal dengan istilah dominansi apikal (apical dominance). Dengan memotong ujung batang, dominansi apikal akan hilang, sehingga pertumbuhan cabang-cabang batang berjalan dengan baik. Auksin dapat terurai bila terkena cahaya. Bila suatu koleoptil dikenai cahaya dari samping, maka bagian koleoptil yang terkena cahaya auksinnya akan terurai sehingga pertumbuhannya lebih lambat daripada bagian koleoptil yang tidak terkena cahaya. Akibatnya koleoptil akan tumbuh membelok ke arah datangnya sinar.
  • Giberelin : Hormon ini berfungsi mengatur pemanjangan batang (ruas batang), juga pertumbuhan pucuk dan pembentukan buah. Secara umum fungsi giberelin adalah untuk merangsang pertumbuhan meraksasa dan terbentuknya buah tanpa biji (partenokarpi).
  • Sitokinin : Hormon tumbuhan ini mempengaruhi pertumbuhan, pengaturan pembelahan sel, dan pemanjangan sel. Konsentrasi sitokinin dan auksin yang seimbang merupakan hal yang sangat penting dalam pertumbuhan tanaman. Sitokinin sendiri tampaknya mempunyai peranan dalam memperpanjang usia jaringan.
  • Asam Absisat (= dormin) : Asam absisat ditemukan pada umbi-umbian dan biji-biji yang dorman, beberapa jenis buah-buahan, daun, dan jaringan tumbuhan lain. Secara fungsi asam absisat adalah mempercepat penuaan daun, merangsang pengguguran daun, dan memperpanjang masa dormansi (menghambat perkecambahan biji).
  • Gas etilen : Buah yang sudah tua menghasilkan gas etilen yang dianggap sebagai hormon yang dapat mempercepat pemasakan buah yang masih mentah. Gas etilen meningkatkan respirasi sehingga buah yang asalnya keras dan masam, menjadi empuk dan berasa manis.
  • Kalin: Kalin adalah hormon yang merangsang pembentukan organ tubuh. Berdasarkan organ yang dibentuknya, kalin dibedakan atas:
    • Kaulokalin : merangsang pembentukan batang
    • Rhyzokalin : merangsang pembentukan akar. Sekarang telah diketahui bahwa rhyzokalin identik dengan vitamin B1 (thiamin)
    • Filokalin : merangsang pembentukan daun
    • Antokalin : merangsang pembentukan bunga
  • Asam traumalin : Batang atau akar tumbuhan dapat mengalami luka. Tumbuhan memiliki kemampuan untuk memperbaiki bagian yang luka, disebut daya restitusi atau regenerasi. Peristiwa ini terjadi dengan bantuan hormon luka atau kambium luka atau asam traumalin. Lukaluka yang terjadi dapat tertutup kembali dengan membentuk jaringan kalus dan jaringan yang rusak dapat diganti dengan yang baru. Bahkan dari luka pada bagian tertentu dari tubuh tumbuhan dapat tumbuh tunas baru.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Jus Maknyuss


Percayakah Anda, bahwa jus kulit manggis mampu mengobati penyakit jantung koroner? Bukan itu saja. Kulit manggis ini ternyata juga mampu mengobati berbagai penyakit seperti kolesterol, diabetes, stroke, tekanan darah tinggi, kanker, bahkan HIV+ !
Inilah ceritanya.
Tersebutlah seorang George Leasa (61) Mantan Dekan Fakultas Hukum Universitas Patimura, Ambon yang dideteksi menderita penyakit jantung. Sang isteri membawa George ke rumah sakit di kota Ambon. Hasil pemeriksaan dengan elektrokardiogram membuktikan ayah tiga anak itu positif menderita jantung koroner. Akhirnya ia opname selama 10 hari sejak 31 Maret 2011. Untuk mengurangi keluhan, ia mengkonsumsi vitamin untuk jantung dan obat pengencer darah dan memperkuat otot jantung. Sayangnya keluhan tidak mereda, dan rasa sakit luar biasa tetap menjalar di sekitar dada.
Pada 10 April 2011 dokter merujuk George ke rumah sakit khusus jantung di Jakarta dan langsung menjalani kateterisasi. Hasilnya mengejutkan! Penyumbatan pembuluh darah jantung (arteri koronaria) di bagian kiri sebesar 100%! Dengan kondisi itu sebenarnya darah yang diperlukan untuk kehidupan jantung itu sendiri sebenarnya tidak mengalir! Terdapat juga plak yang menyumbat 2 titik pembuluh darah di bagian kanan jantung sebesar 70% dan 80%! Kasus seperti ini resikonya hanya satu: kematian!
Sang dokter menawarkan dua opsi untuk mengatasi penyakit perenggut nyawa kedua setelah kanker itu: pemasangan cincin atau terapi obat. Pemasangan satu cincin memerlukan biaya sekitar 25 juta – 35 juta. Padahal diperlukan tiga cincin untuk menopang pembuluh darah yang menyempit, agar darah yang diperlukan jantung membawa nutrisi dan oksigen kembali mengalir.
Akhirnya dokter menjadwalkan operasi akan dilakukan pada tanggal 4 Mei 2011. Namun karena George masih mengkonsumsi obat pengencer darah yang diberikan oleh dokter di Ambon, akibatnya operasi ditunda sepekan kemudian. Alasannya karena obat pengencer darah tersebut bisa memicu perdarahan hebat. Nah, selama menunggu jadwal operasi, Tuhan menunjukkan jalan untuk George.
Salah seorang rekan George menganjurkan untuk mengkonsumsi jus kulit manggis. Akhirnya George mencoba minum jus kulit manggis 60 cc 3 kali sehari. Eh, baru dua hari minum jus kulit manggis tersebut ia merasa badannya menjadi lebih bugar, nafasnya tidak lagi tersengal, dan nyeri di dada kiri lenyap! Untuk alasan itulah akhirnya ia menunda operasi.

BERBAGAI CARA MENGATASI JANTUNG KORONER. SEMUA TIDAK ADA YANG EFEKTIF KECUALI MENCEGAH TERJADINYA PENYUMBATAN DAN PLAK.
Hasil pemeriksaan terakhir di sebuah rumah sakit di Surabaya pada tanggal 21 Agustus 2011 (kira-kira 3 bulan setelahnya), menunjukkan penyumbatan pembuluh darah jantung bagian kiri berkurang menjadi 65%. Dua penyumbatan lain di jantung bagian kanan berkurang masing-masing 44% dan 45%. Hingga saat ini George terus rutin mengkonsumsi jus kulit manggis tersebut dan kesehatannya semakin lama semakin membaik luar biasa! Untuk sharing langsung dengan Pak George Leasa hubungi nomor ini 0813 43333 507.

Kehebatan jus kulit manggis

Apa yang menyebabkan kulit manggis ampuh mengatasi berbagai penyakit? Dr. Berna Elya Apt MSi, seorang ahli farmasi dari Universitas Indonesia, mengatakan bahwa kulit manggis sangat ampuh mengatasi berbagai ragam penyakit berat karena kandungan senyawa xanthone. Senyawa ini adalah antioksidan tingkat tinggi. Kandungan antioksidan kulit manggis 66,7 kali lebih tinggi dari wortel dan 8,3 kali lebih tinggi dari jeruk.
Dr. Berna menuturkan bahwa xanthone memiliki gugus hidroksida (OH) yang efektif mengikat radikal bebas yang merusak sel tubuh. Nilai oxygen radical absorbance capacity (ORAC) xanthone mencapai 17.000 – 20.000. Ini jauh lebih tinggi dibandingkan antioksidan lain seperti anggur yang hanya 1.100 dan apel 1.400.
Lantas bagaimana jus kulit manggis juga mampu mengobati kolesterol? Salah satu antioksidan kuat dari kelompok xanthone yang disebut alfamangostin akan meningkatkan aktivitas enzim lipoprotein lipase serta pemecahan VLDLL (very low density lipoprotein). Karena bantuan enzim tersebut VLDLL akan dihidrolisis menjadi asam lemak dan gliserol. Hasil samping penguraian berupa kolesterol, fosfolipid, dan apoprotein diubah menjadi HDL (high density lipoprotein). Akibatnya kadar total trigliserida dan LDL (low density lipoprotein) turun dan kadar HDL atau kolesterol baik meningkat.
Mengapa jus kulit manggis juga sangat efektif memerangi kanker? Yukihiro Akao seorang peneliti dari Institut Bioteknologi Gifu, Jepang, menemukan rahasia itu. Menurutnya alfamangostin berperan mengendalikan sel kanker dengan mekanismeapoptosis alias proses bunuh diri sel. Selain itu alfamangostin juga mengaktifkan sistem kekebalan tubuh dengan merangsang sel pembunuh alami yang bertugas membunuh sel kanker dan virus. Berita yang terbaru, bahkan jus kulit manggis ini ternyata juga mampu menyembuhkan penderita HIV/AIDS !
Jika Anda tertarik untuk mencoba jus kulit manggis untuk pengobatan berbagai penyakit berat yang Anda alami, atau ingin mengetahui testimoninya silahkan ke sini.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kentom / Tomtang


Saya tidak tahu harus dinamai apa tumbuhan ini: Kentom atau Tomtang?
Ini adalah tanaman kentang yang juga berbuah tomat, atau sebaliknya, tanaman tomat yang juga ‘berbuah’ kentang. Meski agak aneh, tanaman ini memang berhasil diciptakan sejak bulan September 2013 lalu di Inggris, dan bahkan sekarang sedang dikembangkan di Kenya, Afrika.
Meski tomat dan kentang termasuk famili Solanaceae, mereka tidak dapat dikawinsilangkan (crossbreeding). Namun demikian keduanya bisa dipadukan dengan cara menyambung (okulasi). Batang bagian bawah adalah kentang, sedangkan batang bagian atas adalah tomat.
Tanaman yang dinamai Pomato ini semula dikembangkan oleh perusahaan hortikultura Thompson & Morgan, ternyata memiliki banyak kelebihan, diantaranya dapat meningkatkan efisiensi lahan terutama di perkotaan, karena hemat tempat, hasilnya tidak kalah dengan tanaman normal, dan bahkan teknik penyambungan tersebut ternyata mampu meningkatkan daya tahan tanaman terhadap bakteri, jamur, dan hama lainnya.
Cara membuat
Jika tertarik untuk mencoba melakukan okulasi tanaman ini, caranya sebagai berikut:
  • Pilihlah tanaman kentang dan tomat yang tingginya seimbang. Tujuannya supaya ukuran batangnya juga seimbang.
  • Potong bagian tengah batang kentang, lalu ambil batang bagian bawah beserta akarnya. Dengan pisau yang tajam irislah ujung batang yang telah dipotong tadi sehingga membentuk huruf V
  • Potong bagian tengah batang tomat, lalu ambil batang bagian atas beserta daunnya. Irislah ujung batang yang telah dipotong tadi sehingga membentuk pasangan huruf V.
  • Sambungkan kedua ujung batang yang berbentuk huruf V tadi, lalu ikatlah dengan kuat menggunakan tali rafia atau plastik. Untuk memastikan sambungan erat agar tidak roboh boleh digapit dengan dua buah kayu kemudian diikat (dispalek).
  • Letakkan tanaman di tempat yang cukup cahaya tetapi tidak terkena paparan matahari langsung. Jangan lupa selalu dikontrol kadar airnya dengan cara menyiramnya secara berkala.
  • Setelah dua hingga tiga minggu biasanya tanaman menunjukkan tandapertumbuhan. Bila sambungan telah menyatu, lepaskan ikatan rafia.
  • Tunggu hingga berbuah.
Mau coba?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Hewan Supel


Ada beberapa jenis hewan yang tidak pernah kita sangka, ternyata memiliki berbagai potensi manfaat dalam bidang medis modern. Meskipun saat ini sedang dalam pengembangan, namun diharapkan bisa memberikan manfaat lebih dalam bidang pengobatan. Berikut ini 7 hewan yang berpotensi dalam bidang medis.
1. Ikan Buntel
Tetrodotoxin, racun yang terkandung dalam ikan buntel bisa mengobati rasa sakit kronis, misalnya pada kemoterapi. Peneliti di John Theurer Cancer Center menemukan bahwa racun ini 3.000 kali lebih kuat daripada morfin untuk menghilangkan rasa sakit, tanpa efek samping seperti mual dan kecanduan.
2. Hiu
Meski terlihat halus, kulit hiu sebenarnya kasar. Sharklet Technologies tengah mengembangkan perangkat medis seperti kateter urin yang meniru tekstur kulit hiu untuk menangkal infeksi saluran kemih yang mengganggu sekitar seperempat dari  pasien yang menggunakan kateter selama seminggu atau lebih.
3. King Cobra
Satu gigitan dari King Cobra bisa membunuh manusia, tapi racun mematikan itu juga bisa jadi kunci penghilang rasa sakit kronis dan nyeri selama operasi. Profesor Manjunatha Kini dari National University of Singapore yang sedang mengembangkan senyawa ini, mengatakan racun ini bisa 20 sampai 200 kali lebih kuat dari morfin untuk menghilangkan rasa sakit dan nyeri.
4. Kutu
Sifat air liur kutu membuat pasokan makanan termasuk darah bisa mengalir lancar. Professor Manjunatha Kini di National University of Singapore sedang mengembangkan molekul terisolasi di air liur kutu yang berpotensi 70 kali lebih kuat dari pengencer darah alami di tubuh manusia.
5. Anemon Laut
Perusahaan bioteknologi Kineta sedang mengembangkan obat dari racun anemon laut untuk pasien dengan penyakit autoimun seperti multiple sclerosis. Racun yang dikeluarkan anemon laut untuk mencegah predator seperti lobster, mengandung senyawa yang disebut shk-186 yang mempengaruhi kalium di saluran tertentu dalam tubuh. Antibodi yang terikat di beberapa saluran tersebut mungkin bertanggung jawab terhadap kondisi autoimun. Obat ini juga bisa mengatasi obesitas karena mampu mengatur metabolisme tubuh.
6. Kodok Perut Api
Kodok kecil beracun ini mengeluarkan keringat bercampur racun saat dirangsang. Menurut Prof Christopher Shaw dari Queen’s University at Belfast School of Pharmacyi,dalam keringat terdapat protein yang membantu menyembuhkan luka. Peptida di dalamnya membantu pembentukan pembuluh darah. Racun ini bisa meminimalkan pertumbuhan jaringan parut dan mempercepat penyembuhan. Kurang dari setahun obat itu akan diuji coba pada manusia dan sudah siap dipatenkan di China serta Amerika Serikat.
7. Katak Monyet Lilin
Racun dalam kulit katak ini disebut bisa mengendalikan pertumbuhan pembuluh darah, angiogenesis, dan mungkin bisa menghambat perkembangan sel kanker. Masalah terkait pembuluh darah misalnya rusaknya retina karena diabetes dan rheumatoid arthritis karena pecahnya pembuluh darah hingga terjadi peradangan. Christopher Shaw dari Queen’s University at Belfast School of Pharmacy menyebut sifat anti-angiogenik katak ini terbukti bisa mengobati penyakit itu. Uji coba pada manusia dilakukan tahun ini.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mikroorganisme dan produknya

image thumb55 Bioteknologi (4) : Mikroorganisme dan produknya Secara umum, bioteknologi dikelompokkan menjadi dua jenis, yakni bioteknologi konvensional (sederhana) dan bioteknologi modern. Bioteknologi konvensional menggunakan penerapan-penerapan biologi, biokimia, atau rekayasa masih dalam tingkat yang terbatas. Sedangkan Bioteknologi modern telah menggunakan teknik rekayasa tingkat tinggi dan terarah sehingga hasilnya dapat dikendalikan dengan baik. Teknik yang sering digunakan saat ini adalah dengan melakukan manipulasi genetik pada suatu jasad hidup secara terarah sehingga diperoleh hasil sesuai dengan yang diinginkan.
Pada bidang bioteknologi konvensional, sebagian besar didominasi oleh produk makanan. Berikut ini saya telah rangkumkan daftar mikroorganisme dan produk yang dihasilkan. Daftar berikut merupakan campuran berbagai jenis mikroorganisme jamur dan bakteri. Kolom bahan yang kosong itu berarti saya belum memperoleh informasi. Kalau ada masukan boleh kasih komentar di sini.
Mikroorganisme
Bahan
Produk
Bakteri
Lactobacillus bulgaricus
Lactobacillus subtilis
susuyoghurt
Penicillium requorti
Penicillium camemberti
Propiobacterium
Streptococcus thermophilus
susumenghasilkan aroma khas keju dan menambah keasaman
Lactobacillussusukeju
Leuconostoc cremorismentega
Acetobacter xylinumair kelapanata de cocco
Acetobacter aceticuka/asam asetat
Streptomyces griceusstreptomycin
Bacillus thuringiensispestisida alami/biologi
Assbya gossipiivitamin B1
Propionibacterium
Pseudomonas
 (jamur)
vitamin B12
Jamur / Fungi
Aspergillus wentiikedelaikecap
Sacharomyces cereviceaeketelatape
Sacharomyces sakesake
Rhizopus oryzaekedelaitempe
Penicillium notatum
Penicillium chrysogenum
antibiotik penisilin
Aspergillus nigerasam sitrat
Aspergillus niger
Aspergillus oryzae
Bacillus subtilis
 (bakteri)
enzim amilase
Aspergillus oryzae
Bacillus subtilis
 (bakteri)
enzim protease
Aspergillus niger Rhizopus sppezim lipase
Corynebacterium glutamicum (bakteri)lisin (asam amino), asam glutamat –-> bahan MSG
Fusariummikoprotein (protein dari fungi)
Chlorella (alga hijau)
Spirullina (alga biru)
single cell protein (SCP)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Eve, manusia pertama hasil cloning

image thumb29 Bioteknologi (3) : Eve, manusia pertama hasil cloning Era manusia super mungkin bakal segera terwujud. Dunia tidak akan kekurangan stok manusia-manusia super genius sekelas Albert Einsten atau Stephen Hawking, atau atlet handal sekelas Carl Lewis atau aktris sensual Jennifer Lopez. Manusia-manusia super itu bakalan tetap lestari di muka bumi. 100% sama persis, yang beda hanya generasinya. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya di bidang rekayasa genetika telah menghilangkan ketidakniscayaan itu. Melalui teknologi cloning, siapapun bisa diduplikasi.
Clonaid, perusahaan Bioteknologi di Bahama, sukses menghasilkan manusia cloning pertama di dunia dengan lahirnya Eve, 26 Desember 2002 lalu. Eve merupakan bayi pertama yang lahir dari 10 implantasi yang dilakukan Clonaid tahun 2002. Dari 10 implan, lima gagal. Empat bayi cloning lainnya akan dilahirkan tahun ini. Clonaid berencana mengimplantasi 20 clone manusia Januari ini. Pada saat bersamaan, para ahli independen akan diundang untuk melihat prosesnya sehingga bisa menyaksikan bagaimana contoh cloning, pertumbuhan embryo dan implantansinya. Kini Eve, berusia 6 tahun, sehat dan kini mulai menginjak pendidikan Taman Kanak Kanak di pinggiran kota Bahama.
Clonaid adalah sebuah perusahaan yang didirikan sekte keagamaan Raelians tahun 1997. Mereka mempercayai kehidupan di bumi diciptakan mahluk angkasa luar melalui rekayasa genetika.
image thumb30 Bioteknologi (3) : Eve, manusia pertama hasil cloningSoal kekhawatiran banyak pihak tentang ketidaksempurnaan hasil cloning pada binatang yang dijadikan model pada cloning manusia, Broisselier, chief executive Clonaid, menandaskan kedua prosedur itu tidak bisa dibandingkan. Masalah yang timbul pada cloning binatang merupakan hasil dari prosedur khusus yang digunakan ilmuwan untuk mereproduksi binatang. Jadi bukan pada proses cloningnya. Selain itu jika dalam proses cloning peneliti Clonaid mendeteksi adanya abnormalitas, janin akan digugurkan.
Brigitte Boisselier menambahkan, bukti ilmiah akan diajukan segera, agar mereka tidak dianggap telah mengarang cerita. Jadi satu-satunya cara adalah mengundang seorang pakar independen ke tempat orang tua bayi itu. Di sana ia bisa mengambil contoh sel dari bayi dan ibunya, untuk kemudian membandingkannya.
Raelian sejauh ini dikenal sebagai sekte agama yang percaya bahwa kehidupan di luar angkasa telah menciptakan kehidupan di bumi. Kelompok yang mendapat pengakuan resmi pemerintah negara bagian Quebec, Kanada, sebagai gerakan agama di tahun 1990-an ini mengklaim memiliki 55 ribu anggota di berbagai penjuru dunia, termsuk Amerika. Kelompok ini memilki sebuah taman yang terbuka untuk umum bernama UFOland, dekat Montreal.
image thumb31 Bioteknologi (3) : Eve, manusia pertama hasil cloningInilah Eve, manusia pertama hasil teknologi cloning
Cloning terhadap manusia (Eve) merupakan sebuah keberhasilan para ilmuwan Barat dalam memanfaatkan sains yang akhirnya mampu membuat sebuah kemajuan pesat yang telah melampaui seluruh ramalan manusia. Betapa tidak, cara ini dianggap sebagai jalan untuk memperbaiki kualitas keturunan: lebih cerdas, kuat, rupawan, ataupun untuk memperbanyak keturunan tanpa membutuhkan proses reproduksi konvensional.
Penelitian cloning pada manusia sebenarnya juga memberikan harapan bagi masa depan dunia kedokteran. Teknik cloning memungkinkan dokter mengidentifikasi penyebab keguguran spontan, memberikan pemahaman pertumbuhan cepat sel kanker, penggunaan sel stem untuk meregenerasi jaringan syaraf, kemajuan dalam penelitian masalah penuaan, genetika dan pengobatan.
Sisi gelap Cloning
image thumb32 Bioteknologi (3) : Eve, manusia pertama hasil cloningKelahiran Eve merupakan sebuah kejutan. Sebelumnya para ilmuwan bersiap menerima kelahiran bayi cloning pertama ‘karya’ dokter ahli kesuburan Italia, Dr. Severino Antinori, awal Januari 2003. Antinori adalah ahli kesuburan yang piawai. Ia telah mendeklarasikan keberhasilannya mengclone babi dan primata dan berhasil menerobos prosedur fertilitas konvensional dengan membuat seorang wanita hamil pada usia 62 tahun pada 1994.
Kebanyakan ilmuwan setuju, reproduksi manusia dengan cara cloning memang memungkinkan. Namun mereka menekankan, eksperimen seperti itu tidak bisa dipertanggungjawabkan karena tingginya resiko kematian dan gangguan pasca kelahiran.
Ilmuwan Roslin’s Institute, Ian Wilmut yang berperan dalam kelahiran Dolly menegaskan, cloning pada manusia amat mengejutkan karena jumlah kegagalan yang tinggi dan kematian pada bayi yang baru lahir. cloning pada binatang menunjukkan adanya kelemahan. Dolly, mamalia pertama yang berhasil dicloning terbukti menderita arthritis pada usianya yang masih muda.
Domba betina ini dicloning dengan teknik cloning transfer inti sel somatik (sel tubuh). DNA Dolly berasal dari sel tunggal yang diambil dari sel telur induknya yang kemudian difusikan dengan sel ‘mammary’ (sel kelenjar susu). Sel yang telah bergabung berkembang menjadi embryo yang kemudian ditanamkan pada rahim domba pengganti induk. Walau dikatakan berhasil, prosedur cloning ini tidaklah sempurna. Diperlukan 227 percobaan sebelum akhirnya tercipta Dolly.
National Bioethics Advisory Commission mengemukakan, penggunaan binatang guna memahami proses-proses biologi seperti dalam kasus Dolly, memberikan harapan besar bagi kemajuan dunia medis di masa depan. Namun tidak ada pembenaran untuk riset dengan tujuan menghasilkan anak manusia melalui teknik ini. Ini disebabkan, konon, cloning pada manusia lebih rumit dengan resiko yang besar dan sangat potensial terjadi kesalahan. Para ilmuwan khawatir, penggunaan teknik ini pada manusia akan memunculkan malformasi (kelainan bentuk tubuh atau cacat).
Para ilmuwan juga amat risau dengan risiko medik dan ketidakpastian yang berhubungan dengan cloning manusia. Salah satu kekhawatirannya adalah jika seorang bayi di clone, maka kromosomnya akan cocok dengan usia donor. Misalnya seorang anak hasil cloning yang berusia 5 tahun akan tampak seperti berumur 10 karena mendapat kromosom dari donor berusia 5 tahun , dengan disertai risiko penyakit jantung dan kanker.
Resiko buruk juga mengintai para wanita yang memutuskan mengandung bayi cloning. Menurut ahli perkembangan embryo pada mamalia, Prof. Richard Gardner, para wanita tersebut beresiko terkena satu jenis kanker yang tidak biasa dan unik pada manusia, yang menyerang rahim, yaitu choriocarcinoma (kanker korion).
Mengacu pada berbagai resiko ini banyak negara melarang dilakukannya riset-riset cloning pada manusia. Presiden AS kala itu Bill Clinton mengeluarkan rekomendasi moratorium atau penghentian riset cloning manusia selama 5 tahun. Hampir semua agama juga melarang teknologi cloning pada manusia.
Bertolak dari kelebihan dan kekurangan teknologi cloning ini, agamawan, ahli politik, ahli hukum dan pakar kemasyarakatan perlu segera merumuskan aturan mengenai penerapan teknologi cloning. Sebab ditangan ilmuwan ‘hitam’, cloning bisa menjadi malapetaka.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Teknologi Kloning

image thumb28 Bioteknologi (2) : Teknologi Cloning untuk menciptakan makhluk hidup tanpa perkawinan + video Teknologi kloning. Suatu cara reproduksi yang menggunakan teknik tingkat tinggi di bidang rekayasa genetika untuk menciptakan makhluk hidup tanpa melalui perkawinan.
Teknik reproduksi ini menjadi terkenal sejak tahun 1996 karena keberhasilan Dr. Ian Welmut, seorang ilmuwan Scotlandia yang sukses melakukan kloning pada domba yang kemudian dikenal dengan Dolly. Sekarang teknik dan tingkat keberhasilan kloning telah begitu pesat. Salah satu negara yang sukses menguasai teknologi ini sekaligus menjadikannya sebagai lahan bisnis modern adalah Korea Selatan.

Teknologi Cloning : Cara menciptakan makhluk hidup tanpa perkawinan

Kloning berasal dari kata ‘clone’, artinya mencangkok. Secara sederhana bisa dipahami, teknik ini adalah cara reproduksi vegetatif buatan yang dilakukan pada hewan dan atau manusia. Seperti yang kita ketahui bahwa mayoritas hewan (termasuk manusia) hanya bisa melakukan reproduksi generatif (kawin) yang dicirikan adanya rekombinasi gen hasil proses fertilisasi ovum oleh sperma. Sedangkan pada reproduksi vegetatif tidak ada proses tersebut, karena individu baru (baca: anak) berasal dari bagian tubuh tertentu dari induknya. Dengan teknik kloning, hewan dan manusia bisa diperbanyak secara vegetatif (tanpa kawin).
Teknik ini melibatkan dua pihak, yaitu donor sel somatis (sel tubuh) dan donor ovum (sel gamet). Meskipun pada proses ini kehadiran induk betina adalah hal yang mutlak dan tidak mungkin dihindari, tetapi pada proses tersebut tidak ada fertilisasi dan rekombinasi (perpaduan) gen dari induk jantan dan induk betina. Ini mengakibatkan anak yang dihasilkan memiliki sifat yang (boleh dikatakan) sama persis dengan ‘induk’ donor sel somatis.
Untuk lebih jelas, berikut ini uraian dasar proses kloning pada domba Dolly beberapa tahun lalu. Perhatikan gambar berikut. Langkah kloning dimulai dengan pengambilan sel puting susu seekor domba. Sel ini disebut sel somatis (sel tubuh). Dari domba betina lain diambil sebuah ovum (sel telur) yang kemudian dihilangkan inti selnya. Proses berikutnya adalah fusi (penyatuan) dua sel tersebut dengan memberikan kejutan listrik yang mengakibatkan ‘terbukanya’ membran sel telur sehingga kedua sel bisa menyatu. Dari langkah ini telah diperoleh sebuah sel telur yang berisi inti sel somatis. Ternyata hasil fusi sel tersebut memperlihatkan sifat yang mirip dengan zigot, dan akan mulai melakukan proses pembelahan.
dolly thumb Bioteknologi (2) : Teknologi Cloning untuk menciptakan makhluk hidup tanpa perkawinan + video
dolly2 thumb Bioteknologi (2) : Teknologi Cloning untuk menciptakan makhluk hidup tanpa perkawinan + video
Sebagai langkah terakhir, ‘zigot’ tersebut akan ditanamkan pada rahim induk domba betina, sehingga sang domba tersebut hamil. Anak domba yang lahir itulah yang dinamakan Dolly, dan memiliki sifat yang sangat sangat mirip dengan domba donor sel puting susu tersebut di atas.
Dolly lahir dengan selamat dan sehat sentausa. Sayangnya selama perjalanan hidupnya dia gampang sakit dan akhirnya mati pada umur 6 tahun, hanya mencapai umur separoh dari rata-rata masa hidup domba normal. Padahal kloning yang dilakukan pada hewan spesies lain tidak mengalami masalah.
Dari hasil penyelidikan kromosomal, ternyata ditemui bahwa Dolly mengalami pemendekan telomere. Telomere adalah suatu pengulangan sekuen DNA yang biasa didapati diujung akhir sebuah kromosom. Uniknya, setiap kali sel membelah dan kromosom melakukan replikasi, sebagian kecil dari ujung kromosom ini selalu hilang entah kemana. Penyebab dan mekanismenya juga belum diketahui sampai sekarang.
Masalah pemendekan telomere ini diketahui menyebabkan munculnya sinyal agar sel berhenti membelah. Hal inilah yang diduga berhubungan erat dengan percepatan penuaan dan kematian. Pemendekan telomere ini ternyata disebabkan oleh aktivitas enzim yang dikenal dengan telomerase.
Sejalan dengan perkembangan teknik kloning, para ilmuwan telah mampu membuka harapan besar untuk menghidupkan kembali satwa-satwa yang telah punah. Seorang profesor Biologi asal Jepang, Teruhiko Wakayama, berhasil membuat kloning dari seekor mencit yang telah beku selama dua dekade. Keberhasilan ini memicu kemungkinan terobosan yang lebih spektakuler lagi, yakni ‘membangkitkan kembali’ makhluk hidup yang telah punah! Misalnya burung Dodo (Raphus cucullatus), serigala Tasmania (Thylacinus cynocephalus), Quagga (Equus quagga), sampai beberapa subspesies dari harimau yang telah punah (Panthera tigris balica, Panthera tigris sondaicus). Ini bukan isapan jempol belaka! Para ilmuwan di San Diego telah mengambil sedikit jaringan dari spesimen awetan banteng Jawa yang telah mati selama beberapa tahun, kemudian mengisolasi DNA banteng Jawa tersebut dan memasukkan inti sel sintesis ke sel telur sapi biasa. Hasilnya, dua ekor banteng Jawa berhasil dilahirkan dari rahim sapi biasa. Jadi impian menghidupkan spesies yang telah punah, seperti Jurassic Park, tidak lagi dianggap science-fiction belaka.
Bagaimana dengan kloning manusia? Inilah masalahnya.
Banyak negara dan agamawan yang terang-terangan melarang dan menolak kloning pada manusia karena masalah itu bersinggungan dengan moral, etika, dan agama, belum lagi keruwetan silsilah. Bayangkan begini: saya bertindak sebagai donor sel somatis yang hendak diklon. Sel telur (ovum) diambil dari Tamara Blezinski, dan zigot ditanamkan dirahim Luna Maya. Pertanyaannya: bayi yang lahir anak siapa? Itu hanya masalah sederhana yang gampang dipahami oleh awam. Jika dikaitkan dengan berbagai peraturan keagamaan, soal itu bisa jadi lebih ruwet lagi. Jadi saya gak mau membahasnya.
Namun demikian, beberapa pihak mengklaim telah melakukan kloning pada manusia, misalnya:
  • Severino Antinori, ginekolog terkenal asal Italia, mengaku berhasil mengkloning tiga bayi sekaligus. Dokter kontroversial ini pernah membantu wanita menopause berusia 63 tahun untuk melahirkan. Konon dr Antinori inilah yang berhasil melakukan klone pada manusia dan lahirlah bayi perempuan yang dinamai Eve, yang sekarang telah berusia 6 tahun.
  • dr Panayiotis Zavos, seorang ilmuwan asal Amerika Serikat, mengaku telah mengkloning manusia. Kepada surat kabar Inggris, Independent,Zavos mengaku berhasil mengkloning 14 embrio manusia, 11 di antaranya sudah ditanam di rahim empat orang wanita.
  • Stemagen Corp., mengklaim menjadi peneliti pertama yang berhasil mengkloning manusia. Mereka menggunakan teknik bernama somatic cell nuclear transfer, atau SCNT, yang melibatkan lubang dari sel telur yang disuntikkan sebuah sel nukleus dari seorang donor untuk kemudian dikloning dengan sel kulit yang berasal dari dua orang laki-laki.
Lepas dari kontroversi masalah kloning pada manusia, tampaknya ilmu pengetahuan bio molekuler dan rekayasa genetika akan tetap melaju tak terbendung dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Seperti juga di dunia fisika teoritis, upaya memburu ‘Partikel Tuhan’ untuk menjawab asal mula pembentukan semesta ini mulai menampakkan hasil. Kedua bidang itulah yang tampaknya menyebabkan manusia secara tak sadar mulai menjejakkan kaki selangkah masuk ke wilayah Tuhan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS